obat polip alami | obat polip alami

obat polip alami

Polip hidung adalah jaringan lunak non kanker yang menyerupai butiran air mata pada lapisan hidung atau sinus. Jika polip ini masih kecil mungkin tidak menimbulkan masalah, namun jika besar maka dapat menimbulkan masalah berupa kesulitan bernapas, kehilangan inder penciuman, infeksi sinus dan masalah lainnya. Walaupun polip hidung dapat terjadi pada siapa saja, namun mereka lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama mereka yang menderita asma, sering mengalami infeksi sinus dan alergi.Polip hidung terjadi ketika selaput lendir hidung dan sinus mengalami peradangan kronis. Selain itu respon sistem kekebalan tubuh ikut berkontribusi terjadinya polip. Selaput lendir hidung dan sinus didefinisikan kronis jika mengalami peradangan dan inflamasi lebih dari 12 minggu.
Pengobatan polip hidung
Tujuan dari pengobatan polip hidung antara lain memperkecil ukuran polip atau menghilangkan polip serta mengobati gangguan seperti alergi dan peradangan kronis yang mungkin menjadi penyebab terjadinya polip hidung. Obat – obatan yang mungkin diberikan untuk pengobatan polip hidung antara lain :
kortikosteroid Nasal. Dokter cenderung meresepkan obat semprot hidung kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. Perawatan ini dapat mengecilkan polip atau menghilangkan polip secara total. Contohnya adalah triamcinolone (Nasacort AQ) dan beclomethasone (Beconase AQ).
kortikosteroid lainnya. Jika kortikosteroid nasal tidak efektif, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid oral, seperti prednison, baik tunggal atau dikombinasikan dengan semprotan hidung (kortikosteroid nasal).
Operasi polip hidung
Jika terapi obat tidak berhasil mengecilkan atau menghilangkan polip hidung, dokter anda dapat merekomendasikan operasi. Jenis operasi tergantung pada jumlah, ukuran dan lokasi polip hidung. Operasi yang digunakan untuk mengangkat polip antara lain polipectomy dengan menggunakan alat hisap mekanis kecil atau microdebrider sebuah instrument dengan cara memotong ekstrak jaringan lunak. Prosedur ini dapat dilakukan dengan rawat jalan. Setelah operasi, Anda mungkin akan menggunakan nasal spray kortikosteroid untuk membantu mencegah kekambuhan polip hidung.
Obat herbal tradisional atau obat alternatif untuk pencegahan polip hidung
Xamthone plus
apakah Xamthone itu?? merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 terdapat di alam, dimana 40  terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.

Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :



Antiviral
Antifungal
Antiparasitic
Antiallergen
Helps lower blood pressure
Helps fight fatigue
Prevents stomach ulcers
Aids with weight loss
Builds immunity to disease
Heart protective
Combats diarrhea
Pain reducer
Analgesic
Anti-parkinson
Anti-Alzheimer
Antidepressant
Lowers fevers
Nama ilmiah manggis : Garcinia mangostana
Manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD)
Penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.
Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning
Tahun 1979 "alpha mangostin" yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India
Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis
Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.

No comments:

Post a Comment